Correlative conjunctions adalah pasangan kata yang berfungsi untuk menghubungkan dua elemen gramatikal yang setara dalam sebuah kalimat. Elemen-elemen ini bisa berupa kata benda, frasa kata benda, kata kerja, frasa kata kerja, kata sifat, klausa, atau bahkan frasa preposisional. Kunci dari konjungsi berpasangan ini adalah keseimbangan: struktur gramatikal di kedua sisi konjungsi harus paralel.
Berikut adalah beberapa correlative conjunctions yang paling umum:
1. Both... and... (Baik... maupun...)
Menghubungkan dua elemen yang keduanya benar atau relevan.
Struktur Paralel:
Both + noun + and + noun
Both + adjective + and + adjective
Both + verb + and + verb
Both + clause + and + clause
Contoh:
- Both my brother and my sister are engineers.` (Baik saudara laki-laki maupun saudara perempuan saya adalah insinyur.) - Menghubungkan dua kata benda.
She is
both
talented
and
hardworking.
(Dia baik berbakat maupun pekerja keras.) - Menghubungkan dua kata sifat.He
both
sings
and
plays the guitar.
(Dia baik bernyanyi maupun bermain gitar.) - Menghubungkan dua kata kerja.I
both
enjoy reading books
and
watching movies.
(Saya baik menikmati membaca buku maupun menonton film.) - Menghubungkan dua frasa verba (gerund).
2. Either... or... (Entah... atau...)
Menyajikan dua pilihan, di mana hanya satu yang akan dipilih atau benar.
Struktur Paralel:
Either + noun + or + noun
Either + verb + or + verb
Either + clause + or + clause
Contoh:
You can
either
have coffee
or
tea.
(Kamu entah bisa minum kopi atau teh.) - Menghubungkan dua kata benda.We should
either
go to the beach
or
stay home.
(Kita harus entah pergi ke pantai atau tinggal di rumah.) - Menghubungkan dua frasa preposisional.He will
either
apologize
or
face the consequences.
(Dia akan entah meminta maaf atau menghadapi konsekuensinya.) - Menghubungkan dua kata kerja.
3. Neither... nor... (Bukan... maupun juga bukan...)
Menyatakan bahwa kedua elemen tidak benar atau tidak relevan.
Struktur Paralel:
Neither + noun + nor + noun
Neither + verb + nor + verb
Neither + clause + nor + clause
Penting: Ketika menggunakan neither... nor...
, kata kerja dalam kalimat biasanya mengikuti subjek terdekat (aturan "proximity" atau "nearest subject agreement"), meskipun seringkali diabaikan dalam percakapan sehari-hari.
Contoh:
- Neither my parents nor my brother lives in Jakarta.
(Baik orang tua saya maupun juga bukan saudara laki-laki saya tinggal di Jakarta.) -
livesmengikuti
brother`. She is
neither
tall
nor
short.
(Dia bukan tinggi maupun juga bukan pendek.) - Menghubungkan dua kata sifat.I like
neither
rock music
nor
jazz music.
(Saya suka bukan musik rock maupun juga bukan musik jazz.) - Menghubungkan dua frasa kata benda.He
neither
called
nor
sent a message.
(Dia bukan menelepon maupun juga bukan mengirim pesan.) - Menghubungkan dua kata kerja.
4. Not only... but also... (Tidak hanya... tetapi juga...)
Menambahkan informasi kedua yang seringkali lebih penting atau mengejutkan daripada yang pertama.
Struktur Paralel:
Not only + noun + but also + noun
Not only + adjective + but also + adjective
Not only + verb + but also + verb
Not only + clause + but also + clause
Catatan: Jika not only
memulai kalimat, subjek dan kata kerja di klausa pertama mengalami inversi (seperti dalam pertanyaan).
Contoh:
She is
not only
a great singer
but also
an excellent dancer.
(Dia tidak hanya penyanyi yang hebat tetapi juga penari yang luar biasa.) - Menghubungkan dua frasa kata benda.He can
not only
speak English
but also
French.
(Dia tidak hanya bisa berbicara bahasa Inggris tetapi juga bahasa Prancis.) - Menghubungkan dua objek.**
Not only**
did he win the race,**
but also**
he broke the record.(Tidak hanya dia memenangkan balapan, **tetapi juga** dia memecahkan rekor.) - Inversi karena
not only` di awal kalimat.
5. Whether... or... (Apakah... atau...)
Menyatakan pilihan atau kemungkinan antara dua hal. Seringkali digunakan dengan kata kerja to be
atau untuk menyatakan ketidakpastian.
Struktur Paralel:
Whether + clause + or + clause
Whether + noun + or + noun
(kurang umum)
Contoh:
I don't know
whether
to stay
or
go.
(Saya tidak tahu apakah harus tinggal atau pergi.) - Menghubungkan dua infinitif.She is deciding
whether
to accept the job
or
decline it.
(Dia sedang memutuskan apakah menerima pekerjaan itu atau menolaknya.) - Menghubungkan dua infinitif.Tell me
whether
you agree
or
disagree.
(Beri tahu saya apakah Anda setuju atau tidak setuju.) - Menghubungkan dua kata kerja.
Prinsip Penting: Paralelisme
Aturan terpenting saat menggunakan correlative conjunctions adalah paralelisme struktural. Ini berarti bahwa jenis kata atau frasa yang mengikuti bagian pertama dari konjungsi harus sama dengan jenis kata atau frasa yang mengikuti bagian kedua.
Contoh Paralelisme yang Benar:
He is
both
intelligent
and
witty.
(adjective + adjective)She
not only
studies hard
but also
works full-time.
(verb phrase + verb phrase)
Contoh Paralelisme yang Salah:
He is
both
intelligent
and
a witty person.
(adjective + noun phrase - tidak paralel)She
not only
studies hard
but also
full-time.
(verb phrase + adjective - tidak paralel)
Latihan Singkat
Lengkapi kalimat-kalimat berikut dengan correlative conjunctions yang tepat dan pastikan paralelisme:
He can _________ sing _________ play the piano.
You can _________ call me _________ send me an email.
_________ the food _________ the service was good at that restaurant.
She is _________ talented _________ hardworking.
I'm not sure _________ I should apologize _________ just ignore him.
Kunci Jawaban:
both... and...
either... or...
Neither... nor...
not only... but also...
whether... or...
Referensi:
- Azar, Betty Schrampfer, and Stacy A. Hagen. Understanding and Using English Grammar. Pearson Education, (Edisi terbaru yang relevan).
- Murphy, Raymond. English Grammar in Use. Cambridge University Press, (Edisi terbaru yang relevan).
- Online resources: reputable grammar websites seperti
Grammarly Blog
,EnglishClub.com
,British Council LearnEnglish
.
Comments
Post a Comment